loader image

dsulaiman

Poster Hadist Dakwah

The Prophet Muhammad (SAW) taught his followers to always be grateful for the blessings that Allah has given, including food. He said, “No one should criticize food; if he likes it, he eats it, and if he dislikes it, he leaves it.” (Sahih Bukhari). This hadith reminds us that criticizing food—whether it’s the taste or appearance—is an attitude that should not be adopted by a Muslim.*

Food is one of the greatest blessings Allah bestows upon His servants. Every meal placed before us is provision that Allah has destined for us, and we should accept it with gratitude. Instead of criticizing or complaining about food, we are taught to appreciate it as a gift from Him.

The Prophet Muhammad (SAW) exemplified wisdom and proper manners when it came to food. He never criticized or complained about the food that was served. If he liked it, he ate it, and if he didn’t care for it, he simply left it without speaking negatively. This is the example of etiquette that we should follow in our daily lives.

“Every blessing, including food, is a gift from Allah. Be grateful and accept it with a heart full of thanks. Avoid criticizing food, for that is a form of rejection of the provision Allah has given.”


This poster emphasizes the importance of gratitude and appreciation for every provision Allah gives, whether in the form of food or anything else. Through this hadith, Muslims are reminded to always maintain proper manners, avoid criticizing any blessing, and show deep gratitude to Allah for all His gifts.


This translation conveys the message of the original text, which encourages Muslims to practice gratitude and proper conduct, particularly when it comes to food, as taught by the Prophet Muhammad (SAW).

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah, termasuk dalam hal makanan. Beliau bersabda, “Tidaklah seseorang mencela makanan, jika dia suka, dia memakannya, dan jika tidak suka, dia meninggalkannya.” (HR. Bukhari). Hadis ini mengingatkan kita bahwa mencela makanan—baik itu karena rasa atau bentuknya—adalah sikap yang tidak seharusnya dimiliki oleh seorang Muslim.

Makanan adalah salah satu nikmat terbesar yang diberikan Allah kepada hamba-Nya. Setiap makanan yang ada di hadapan kita adalah rezeki yang telah Allah tentukan untuk kita, dan sudah seharusnya kita menerima dengan penuh rasa syukur. Alih-alih mencela atau mengkritik makanan, kita diajarkan untuk menghargainya sebagai pemberian dari-Nya.

Rasulullah SAW menunjukkan sikap yang bijak dan penuh adab terhadap makanan. Beliau tidak pernah mencela atau mengkritik makanan yang disediakan. Jika beliau menyukai makanan tersebut, beliau akan memakannya, dan jika tidak menyukainya, beliau akan meninggalkannya tanpa mengungkapkan kata-kata yang buruk. Ini adalah contoh adab yang harus kita ikuti dalam kehidupan sehari-hari.


“Setiap nikmat, termasuk makanan, adalah pemberian dari Allah. Bersyukurlah dan terimalah dengan hati yang penuh rasa terima kasih. Hindari mencela makanan, karena itu adalah bentuk ketidakterimaan terhadap rezeki yang telah Allah berikan.”


Poster ini menekankan pentingnya sikap syukur dan penghargaan terhadap setiap rezeki yang Allah berikan, baik itu dalam bentuk makanan atau lainnya. Melalui hadis ini, umat Islam diingatkan untuk selalu menjaga adab, tidak mencela nikmat apapun, dan menunjukkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Allah atas segala pemberian-Nya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

0

Scroll to Top